Senin, 24 September 2018

Ternyata Ini Lho Perbedaan Bajigur & Bandrek

siapa sih yang ngga tau minuman penghangat badan asli dari indonesia bajigur & bandrek? minuman khas dari Tanah Priangan ini bisa dibilang sudah cukup melegenda dan sangat merakyat. 2 minuman ini biasanya disajikan bersama kacang rebus, ubi rebus, klepon, dan lain sebagainya dalam satu gerobak. Dalam penyajiannya, kadangkala ditambah dengan sedikit kolang-kaling (atau biasa disebut cangkaleng dalam Bahasa Sunda) yang diiris tipis.



Bajigur & bandrek biasanya paling pas untuk dinikmati kala hujan ataupun cuaca dingin. Selain lezat kedua minuman ini juga menyehatkan, bisa mengurangi kelelahan, meredakan batuk dan flu, serta badan akan terasa lebih enteng setelah kita meminum minuman ini. namun dibalik itu semua, biasanya masih ada orang yang sulit membedakan perbedaan diantara 2 minuman ini. supaya ngga bingung lagi apa perbedaan antara bajigur & bandrek, yuk kita bahas apa bedanya

BAJIGUR



Bajigur adalah minuman tradisional khas masyarakat Sunda dari daerah Jawa Barat, Indonesia. Bahan utamanya adalah gula aren dan santan. Untuk menambah kenikmatan dicampurkan pula sedikit jahe, garam, dan bubuk vanili.

Minuman yang disajikan hangat ini biasa dijajakan bersama Bandrek, kacang rebus, ubi rebus, klepon, dan lain sebagainya dalam satu gerobak. Dalam penyajiannya, kadangkala ditambah dengan sedikit kolang-kaling (atau biasa disebut cangkaleng dalam Bahasa Sunda) yang diiris tipis. Bajigur paling pas untuk dinikmati kala hujan ataupun cuaca dingin.

Seiring dengan perkembangan zaman, Bajigur dibuat dalam bentuk instan berupa bubuk yang tinggal diseduh menggunakan air hangat, tujuannya agar bisa dinikmati secara praktis kapanpun dan di manapun tanpa harus repot-repot membuat Bajigur secara tradisional.

BANDREK



Bandrék adalah minuman tradisional orang Sunda dari Jawa Barat, Indonesia, yang dikonsumsi untuk meningkatkan kehangatan tubuh. Minuman ini biasanya dihidangkan pada cuaca dingin, seperti di kala hujan ataupun malam hari. Bahan dasar bandrék yang paling penting adalah jahe dan gula merah, tetapi pada daerah tertentu biasanya menambahkan rempah-rempah tersendiri untuk memperkuat efek hangat yang diberikan bandrék, seperti serai, merica, pandan, telur ayam kampung, dan sebagainya. Susu juga dapat ditambahkan tergantung dari selera penyajian. Banyak orang Indonesia percaya bahwa bandrék dapat menyembuhkan berbagai penyakit ringan seperti sakit tenggorokan, batuk, dan lain sebagainya. Di Bandung, biasanya penjual menambahkan sejumput kerukan kelapa untuk menambah cita rasa dari Bandrek tersebut. Bandrek biasa dikonsumsi bersama kacang rebus, ubi jalar rebus, dan juga gorengan.

jadi, yang mana minuman favoritmu?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar